Postingan

2020 Hello World

Halo guys 2020, gimana kabar lu pada coy, masih sant ga? harus sant dongg,,. (anjay intro gue keren banget, itu adalah salah satu intro dari seorang yter yg selalu gue tonton wkkwk) back to blog, udah lama sekali gue ga bikin cerita, entah males ataupun ada sesuatu yang lain. malam ini adalah malam senin di bulan ketiga tahun 2020, dan sekarang aku masih ditanah rantau, kurang lebih sudah 3 tahunan, bagaimana perasaan ku setelah disini, banyak sekali pelajaran yang aku dapatkan, yang tak bisa dijabarkan satu persatu. Tetapi kadang gue rindu dengan suasana kampung halaman, tak bisa berbohong kadang ingin kembali pulang dan melewati kehidupan seperti dulu. Tuhan, itu tak mungkin seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia merupakan suatu kewajiban bahwa diri pribadi merupakan tanggung jawab yang harus dilalui seorang diri. Fokus dari pada saat ini adalah memperbaiki diri menjadi lebih baik dari kemarin. Dan selalu bersyukur atas suatu karunia dan kenikmatan yan

EID Al - Fitri 1438 H

Bulan Ramadhan sudah datang dan ini merupakan ramadhan yang berbeda dengan tahun tahun kemarin pasalnya tahun ini aku berada di tanah rantau. Ya sekarang aku menjadi seorang anak rantau yang jauh dari keluarga dan orang tua serta orang - orang terdekat di kampung sana. Tidak mudah menjadi seorang anak rantau apalagi saat bulan ramadhan seperti ini yang biasanya berbuka puasa dan makan sahur bersama bareng keluarga namun sekarang harus sendiri menjadi seorang manusia yang mandiri. Oh Tuhan... ini merupakan suatu keputusan yang sudah aku ambil dan harus aku jalani walaupun perihnya terjalan hidup ini. Demi suatu pilihan yang harus dilalui.  Hari demi hari sudah aku lalui, puasa pertama ditanah rantau dan melalukan shalat tarawih di masjid yang baru aku kenal. Tetesan air mata mengalir dengan sendirinya, teringat sosok Ibu yang biasanya melakukan shalat tarawih bareng di masjid dekat rumah. Namun sekarang aku sendiri. Sungguh begitu dramatisnya hidupku ini aku tak bisa membayangkan a

Kepada-Mu

Hai 2017 apa kabar? Awal tahun, tahun baru, semangat baru, kehidupan baru, dan seharusnya pasangan baru HAHAHA (tapi untuk soal partner itu masalah terakhir di kehidupan saya setelah saya mampu melewati permainan Solo Player ini untuk kata partner itu urusan terakhir).  Yess... saat ini aku baru mulai dikehidupan baruku untuk season kedua seperti game super mario yang membuat hati dan jiwa ini penuh dengan tantangan. Tantangan yang sudah aku putuskan dari beberapa tahun lalu dan ini sedang aku jalani season kedua ini. Bermodal satu lembar kertas hitam diatas putih berniat untuk menjadi seorang pejuang kecil demi dua kata Orang Tua. Kupertaruhkan seluruh kemampuan dan kelebihan apapun yang aku miliki yang merupakan bekal yang diberikan kedua orang tua ku dari rumah. Semoga dan semoga saja harapan beribu harapan ini akan terwujudkan, karena apapun yang telah dijanjikan oleh Tuhan pasti itulah rencana terindah yang sudah ditakdirkan untukku. Kehidupan yang sangat begitu indahnya yang se

Anak Jelek

Tuhan masihkah engkau selalu menyayangiku. Mengasihiku dalam setiap waktu entah dimanapun berada. Mungkin semuanya tak pernah hilang dalam ingatan karena apapun yang telah terjadi pasti akan terlihat. Seperti tak inginku hidup dalam dunia ini karena kupikir memanglah tak berguna. Jika masihkah tak mampu untuk menahan setiap amarah yang muncul dan jin yang selalu berlalu lalang. Membuat jiwa tak pernah teguh untuk selalu berada dalam jalan lurusmu. Ego yang selalu muncul membuat kekuatan yang sangat luar biasa menjadi kan perihnya hati setiap orang yang terkena. Tuhan kemanakah malaikat yang terang itu engkau munculkan. Supaya aku selalu bersamanya sehingga luapan luapan darah yang membuat orang lain terluka bisa tertahan. Ingin aku terjaga dalam setiap menit dan detik. Meski penyesalanlah yang selalu muncul berakhiran karena akupun tahu semua ini karena kehendakmu. Kumohon berilah aku keyakinan yang kuat untuk memberikan kekuatan hati ini. Apapun alasan dan apapun perkataan semua su

Heaven, Save Me

Tidak munafik jika memang kita harus merasakan apa itu arti keheningan. Keadaan dimanakah kita harus berjalan sendiri tanpa uluran tangan dari orang lain. Yang seakan mampu membantu untuk sedikit membangkitkan rasa semangat dalam jiwa ini. Tetapi keheningan seakan menusuk ketika sunyi dan sepi kala tengah malam. Dan hanya berteman dengan detiknya jarum jam. Disitulah waktu yang selalu melukiskan keindahan untuk selalu dikenang atas sesuatu yang telah dilakukan di hari ini ataupun hari yang lalu. Berhari hari dan berbulan bulan meski tak pernah selalu dirasakan dan hanya diabaikan seakan kadang datang membayangi hati yang sedang hening ini. Teringat beberapa sebuah ukiran cerita kenangan konyol yang mungkin seakan membuat tertawa sendiri. Dan selalu membuat keadaan menjadi seperti dikala itu. Tak ada yang salah dikala itu hanya saja mungkin terlalu cepat untuk kita simpulkan. Namun begitu banyaknya suatu alasan dimana itu terjadi tak kan pernah mampu untuk saling bertemu dalam waktu ma

Waktu Tengah Malam

Jam 23:52 sial sudah malam juga ternyata. Setelah baca-baca diweb nemuin juga kata-kata yang cocok banget dengan hati saya. Iya "online" itu kata-kata yang membuat pikiran saya benar-benar Mager banget alias Males Gerak. Penyakit termahal peringkat kedua dalam kamus hidup saya. Yaitu setelah Malas. Kenapa ya kalau saya sudah tancap modem maunya Online terus. Keren banget kan tiap jam tiap menit ngeliatin layar terus. Serasa seperti anak programmer beneran. Tapi ini lain lagi lho liatinnya bukan buka web yang untuk belajar dan bermanfaat tapi apa? Cuma buka Sosmed. Ya Ampun... Bikin pikiran ini tak mau fokus sama sekali soalnya setelah puas buka sosmed dilanjutin chattingan bawaannya terus ngantuk setelah itu pasti langsung tidur. Alhasil tugas tak pernah dikerjakan, samapi lupa kapan tanggal deadline nya. Tapi rapopolah itu yang dinamakan proses hidup, kupu-kupu aja juga pakai metamorfisis to? Masa saya kalah saya juga pakai metamorfosis kehidupan yang berubah dari fase

Kembali Bercerita

Detik jam yang bersuara, dan malam yang sunyi kini kian larut. Hanya gerak jarum jam yang terus terdengar. Seakan membawaku kedalam mimpi yang gelap. Begitu seperti perjalanan petualang ini kadang kutemukan daerah yang begitu terjal dan gelap dan terkadang ada celah cahaya yang memaksaku masuk kedalam sana. Namun halangan tetap terus ada. Karena merekalah tercipta untuk menemani diri kita. Sudah lama aku bergumam namun apa yang aku dapatkan aku terkadang tak merasa kebahagian yang datang menghampiriku. Sepertinya tak ada kesempatan untuk aku mendapatkan sebuah senyuman lepas dari wajah wajah mereka. Itulah senyuman kedamaian dan kebahagiaan. Mungkinkah ini cobaan Sang Pencipta terhadap diriku....