Setitik Tinta Yang Tersisa

Bagaimana mungkin jika seorang manusia berdiri sendiri di dalam hutan. Entah apa yang terjadi? Beberapa bulan mungkin tahun yang lalu tak ada pikiran yang mengalir sedalam ini. Karena mungkin metamorfosis kehidupan yang terus berjalan. Ya sangatlah benar karena dalam fase waktu hidup ini teruslah berjalan tanpa henti. Hanya Tuhan Yang Maha Esa yang mampu menghentikan ini semua. Jika belum ada pengehentian itulah kita ditugaskan untuk terus berlomba mencari kehidupan yang baik dan sebaik-baik mungkin. Untuk bekal kita sendiri pastinya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu Tengah Malam

Jam 23:52 sial sudah malam juga ternyata. Setelah baca-baca diweb nemuin juga kata-kata yang cocok banget dengan hati saya. Iya "online" itu kata-kata yang membuat pikiran saya benar-benar Mager banget alias Males Gerak. Penyakit termahal peringkat kedua dalam kamus hidup saya. Yaitu setelah Malas. Kenapa ya kalau saya sudah tancap modem maunya Online terus. Keren banget kan tiap jam tiap menit ngeliatin layar terus. Serasa seperti anak programmer beneran. Tapi ini lain lagi lho liatinnya bukan buka web yang untuk belajar dan bermanfaat tapi apa? Cuma buka Sosmed. Ya Ampun... Bikin pikiran ini tak mau fokus sama sekali soalnya setelah puas buka sosmed dilanjutin chattingan bawaannya terus ngantuk setelah itu pasti langsung tidur. Alhasil tugas tak pernah dikerjakan, samapi lupa kapan tanggal deadline nya. Tapi rapopolah itu yang dinamakan proses hidup, kupu-kupu aja juga pakai metamorfisis to? Masa saya kalah saya juga pakai metamorfosis kehidupan yang berubah dari fase
Baca selengkapnya

Biarkan Mereka Berkreasi

Biarkan mereka berkreasi sebebas mungkin karena kreasi tidak ada yang bisa mengukur. Dalam dunia ini biarkanlah pikiran dibiarkan supaya kreasi semakin terbentuk. Kenapa Tuhan menciptakan semua imajinasi untuk manusia karena mereka diperintahkan untuk berkhayal setinggi mungkin. Jika saya boleh bercerita mengapa roda selalu berputar karena supaya mereka umat manusia tahu dan bisa merasakan indahnya bermacam-macam kejadian. Sehingga tidak akan monoton yang membuat bosan. Karena bosan sangatlah menyiksa entah kenapa aku tidak suka dengan bosan. Bosan merupakan musuh yang teramat sulit dalam kamus hidup saya. Peringkat kedua setelah Malas.
Baca selengkapnya