Kepada-Mu

Hai 2017 apa kabar?

Awal tahun, tahun baru, semangat baru, kehidupan baru, dan seharusnya pasangan baru HAHAHA (tapi untuk soal partner itu masalah terakhir di kehidupan saya setelah saya mampu melewati permainan Solo Player ini untuk kata partner itu urusan terakhir).  Yess... saat ini aku baru mulai dikehidupan baruku untuk season kedua seperti game super mario yang membuat hati dan jiwa ini penuh dengan tantangan. Tantangan yang sudah aku putuskan dari beberapa tahun lalu dan ini sedang aku jalani season kedua ini. Bermodal satu lembar kertas hitam diatas putih berniat untuk menjadi seorang pejuang kecil demi dua kata Orang Tua. Kupertaruhkan seluruh kemampuan dan kelebihan apapun yang aku miliki yang merupakan bekal yang diberikan kedua orang tua ku dari rumah. Semoga dan semoga saja harapan beribu harapan ini akan terwujudkan, karena apapun yang telah dijanjikan oleh Tuhan pasti itulah rencana terindah yang sudah ditakdirkan untukku. Kehidupan yang sangat begitu indahnya yang serba ada di kota ini mampu membuatku terus terbayang sampai detik ini aku bisa berdiri disini hanya dengan imipan yang selalu menguatkanku.

Dengan seribu tekad dan kekuatan serta rasa tekad ini terus berkembang,sampai pada akhirnya aku mengerti doa adalah kekuatan terbesar dalam takdir ini, maka denganmu Tuhan aku bersimpuh dan berserah diri tentang apapun rencanaMu. Karena saat ku mampu untuk tertib dengan perintahmu untuk menjalani kerasnya hidup ini aku masih saja takut , takut jika suatu saat imanku tak sekuat ini. Beribu harapan aku panjatkan supaya aku tetap terus berdiri tegak dengan kaki dan terus bersimpuh diatas sajadahmu untuk memanjatkan doa-doa indah sampai waktunya menyuruh untuk mengakhiri hidup ini. Amin